Harianutama.id, Kutai Kartanegara – Kelangkaan pupuk subsidi yang terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) direspon cepat oleh Pemkab Kukar. Bantuan pupuk yang diserahkan langsung ke tangan para petani menjadi jawaban akan masalah pertanian yang sedang dihadapi kini.
Selama sepekan terakhir hingga hari ini (11/7/2023), Wakil Bupati (Wabup) Kukar, Rendi Solihin terjun langsung menyambangi para petani di Kecamatan Tenggarong Seberang. Menyalurkan 217 ton pupuk granul ke enam desa yang juga menjadi kawasan pertanian Kota Raja.
Safari pertanian ini dilakukan sebagai solusi untuk mengatasi kelangkaan pupuk subsidi yang dihadapi para petani.
“Kegiatan safari pertanian sudah berjalan satu pekan. Hari ini ada enam desa di Tenggarong Seberang sebagai penerima manfaat bantuan pupuk,” kata Rendi Solihin.
Memang, lanjut Rendi, kuota pupuk subsidi yang dipasok oleh pemerintah pusat masih jauh dari kebutuhan petani di Kukar. Alhasil, banyak petani yang menjerit menghadapi situasi ini.
Kelangkaan pupuk ini pun menjadi ancaman akan nasib hasil pertanian di daerah berjuluk Bena Benua Etam.
“Perlu komunikasi intens dengan semua pihak untuk mengatasi problem kelangkaan pupuk di Kukar maupun Kaltim. Mudahan saja bantuan yang diberikan bisa meringankan beban petani,” harap pria kelahiran 11 Oktober 1991 ini.
“Kami sudah merasakan langsung. Janji-janji kepada petani sudah terelasisai, termasuk membantu alsintan dan membuka jalan usaha tani,” ucap Jasuri selaku Bendahara Gapoktan Desa Buana Jaya.
Dirinya berharap, program bantuan kepada para petani bisa berlelanjutan. Sebab, dengan bantuan yang menyasar para petani seperti ini dianggapnya menjadi salah satu cara untuk meningkatkan taraf kesejahteraan petani di tengah harga pupuk yang kian melambung. Selain itu kegiatan safari ini dianggap dapat menjadi jalan mencapai keinginan para petani Kukar dalam memasok pangan untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. **