Kukar raih 5 medali, dari kejuaraan Kempo, Jepang.
Harianutama.id, – Kejuaraan Dunia Kempo World Taikai 2023 yang berlangsung di Tokyo, Jepang, telah usai. Indonesia berhasil meraih juara umum kedua dengan mengumpulkan 4 medali emas, 3 perak, dan 5 perunggu dari 19 nomor pertandingan yang dipertandingkan.
Salah satu daerah yang turut berprestasi di kejuaraan dunia ini adalah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur. Atlet kempo Kukar berhasil membawa pulang 2 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu dari berbagai nomor pertandingan.
Medali emas dipersembahkan oleh Aviva Amelia Iskandar dan Dinda Rizki Amalia yang tampil memukau di nomor Embu Pasangan Kyu Kenshi Putri, serta Gadang Mulyane Gusti yang menguasai nomor Tandoku Kyu Kenshi Putra. Medali perak diperoleh oleh Nur Indah Ekayanti dan Yulia Sari yang berlaga di nomor Embu Pasangan Putri.
Medali perunggu dipersembahkan oleh Revy Pratama Syam dan Erik Syahputra yang berkompetisi di nomor Embu Pasangan Putra, serta Didi Rahim Ramadhan dan M. Fatur Rahman yang bertanding di nomor Embu Pasangan Kyu Kenshi Putra.
Wakil Bupati Kukar sekaligus Manajer Tim Kenshi Indonesia, Rendi Solihin, mengucapkan selamat kepada atlet Kukar yang telah berjuang keras di Tokyo. Ia mengatakan bahwa prestasi ini melampaui target yang ditargetkan sebelumnya.
“Selamat kepada atlet Kukar yang telah berprestasi di Kejuaraan Dunia Kempo. Ini adalah buah dari pembinaan yang konsisten dan kerja keras dari atlet, pelatih, dan official. Kami juga berterima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah yang telah memberikan dukungan penuh,” kata Rendi, Selasa (17/10/2023).
Rendi juga menyatakan bahwa pihaknya siap menjadi tuan rumah kejuaraan kempo nasional maupun internasional di masa depan. Ia berharap bahwa dengan adanya event-event seperti ini, dapat memotivasi generasi muda Kukar untuk berprestasi di bidang olahraga.
“Kukar memiliki potensi besar untuk menjadi sarang kempo. Kami sudah membangun komunikasi dengan pihak terkait agar tahun depan Kukar bisa menjadi tuan rumah kejuaraan kempo. Ini juga untuk menunjukkan bahwa anak-anak daerah bisa berprestasi untuk Indonesia di kejuaraan dunia,” ucap Rendi. (Adv/ Diskominfo Kukar)
