Harianutama.id, – Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartaanegara, akan menjadi lokasi upacara peringatan Hari Pahlawan yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 November mendatang. Kecamatan ini dipilih sebagai lokasi upacara karena memiliki keterkaitan sejarah dengan perjuangan kemerdekaan.
Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan Muara Kaman sebagai lokasi upacara adalah adanya pahlawan nasional yang berasal dari kecamatan tersebut, yaitu Muso bin Salim. Muso bin Salim adalah seorang pejuang kemerdekaan yang berafiliasi dengan komunis. Ia pernah menjabat sebagai ketua Partai Komunis Indonesia (PKI) dan terlibat dalam pemberontakan Madiun pada tahun 1948.
“Karena di Muara Kaman, terdapat pahlawan Muso bin Salim, dan kami telah melaksanakan upacara peringatan hari pahlawan selama beberapa tahun,” kata Camat Muara Kaman, Berliang, Minggu (22/10/2023).
Ia mengatakan bahwa upacara peringatan Hari Pahlawan ini bukanlah hal yang baru di Muara Kaman. Upacara tersebut telah digelar secara rutin setiap tahun sejak 2021 dan 2022.
Untuk menjamin kelancaran acara tersebut, pemerintah kecamatan telah membentuk sebuah tim panitia yang terdiri dari berbagai stakeholder. Tim panitia tersebut bertugas untuk mengurus segala hal yang berkaitan dengan upacara, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi.
“Jadi sudah ada pembentukan panitia dan sudah dilakukan beberapa kali rapat. Nanti akan ada rapat lagi di kabupaten bersama Dinsos,” tutur Berliang.
Selain upacara, peringatan Hari Pahlawan ini juga akan disertai dengan sejumlah kegiatan lainnya, seperti acara beseprah, lomba balap ketinting dan lomba masak yang pesertanya berasal dari ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
“Kegiatannya kemungkinan akan berlangsung selama seminggu. Anggaran masih dalam tahap pembahasan bersama Dinsos dan ada juga bantuan anggaran dari kecamatan,” tandasnya. (Adv/ Diskominfo Kukar)