Harianutama.id, Samarinda – Joko Wiratno, anggota Komisi IV DPRD Samarinda, menyoroti kekurangan guru pendamping khusus di sekolah inklusi dari jenjang PAUD hingga SMP. Pernyataan ini disampaikan dalam sesi Hearing dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) di Kantor DPRD Samarinda, pada beberapa pekan lalu.
“Kita perlu menemukan solusi untuk kekurangan guru pendamping khusus yang kita hadapi di sekolah inklusi,” ujar Joko.
Sebagai anggota dari Partai Amanat Nasional (PAN), Joko mengkritik Disdikbud Samarinda karena belum menemukan solusi yang efektif untuk masalah ini. Ia menegaskan bahwa tenaga pengajar khusus sangatlah penting untuk mendampingi anak-anak disabilitas selama proses pembelajaran.
Joko menekankan perlunya strategi khusus untuk memastikan pendidikan yang layak bagi anak berkebutuhan khusus, meskipun telah ada upaya pelatihan dari Disdikbud Samarinda untuk guru reguler.
Oleh karena itu, ia mendesak Disdikbud Samarinda untuk segera menemukan solusi atas kekurangan guru inklusi. “Kita harus mengambil langkah konkret, demi masa depan pendidikan inklusif di Samarinda,” pungkasnya. (Adv/DPRDSamarinda)