Harianutama.id, Dalam menggalakkan upaya meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan di pedesaan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengumumkan rencana pembangunan 13 Puskesmas baru pada tahun 2024. Keputusan ini muncul sebagai bagian dari komitmen kuat pemerintah daerah dalam memperluas jangkauan layanan kesehatan primer, terutama di daerah-daerah yang selama ini terkendala dalam aksesibilitasnya.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kukar, Eryariyatin, menegaskan komitmennya untuk menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih dekat ke masyarakat desa.
“Tahun ini, kami tidak hanya akan memulai pembangunan Puskesmas baru, tetapi juga akan melanjutkan proyek-proyek yang sudah berjalan dan melakukan renovasi sesuai dengan kebutuhan,” ungkap Eryariyantin.
Pembangunan 13 Puskesmas baru ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Dinkes Kukar telah melakukan serangkaian studi kelayakan untuk menentukan lokasi-lokasi strategis yang akan menjadi titik fokus pembangunan, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kebutuhan kesehatan dan aksesibilitas bagi masyarakat setempat.
Adapun beberapa desa yang akan diuntungkan dari program pembangunan ini antara lain Desa Badak Baru, Marangkayu, dan Muara Wis. Dengan keberadaan Puskesmas yang lebih dekat, diharapkan masyarakat desa tidak lagi perlu melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan yang mereka butuhkan.
Respon positif telah diterima dari masyarakat desa yang akan merasakan manfaat langsung dari adanya Puskesmas baru. Pembangunan Puskesmas di desa-desa ini bukan hanya mencerminkan komitmen pemerintah daerah terhadap peningkatan layanan kesehatan, tetapi juga menjadi langkah penting dalam mewujudkan visi kesehatan yang inklusif dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Bagi masyarakat yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut mengenai pembangunan Puskesmas baru di Kabupaten Kukar, mereka dapat mengunjungi situs resmi Dinkes Kukar atau menghubungi kantor Dinkes setempat,” pungkasnya.
(ADV/Diskominfo Kukar)