Harianutama.id, Pasar Lapangan Pemuda, yang baru saja dibuka di Kelurahan Panji, Tenggarong, tiga bulan lalu, masih berusaha untuk menarik perhatian masyarakat setempat. Menghadapi tantangan ini, Camat Tenggarong, Sukono, menyatakan bahwa fase awal operasional pasar yang sepi pengunjung adalah sesuatu yang umum terjadi. Ia mengungkapkan bahwa bahkan Pasar Tangga Arung pun membutuhkan waktu lima tahun untuk mencapai tingkat kunjungan yang signifikan.
Sukono menekankan pentingnya upaya sosialisasi yang berkesinambungan untuk mengedukasi masyarakat tentang keberadaan Pasar Lapangan Pemuda.
“Pasar ini masih baru, sehingga perlu upaya yang terus-menerus dalam memperkenalkannya kepada masyarakat,” katanya.
Sukono juga menggarisbawahi fasilitas yang telah disediakan di pasar tersebut, seperti area parkir yang memadai, pos keamanan, dan tempat ibadah. Harapannya, fasilitas tersebut dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk mengunjungi pasar tersebut.
Dengan keyakinan pada efektivitas sosialisasi yang berkelanjutan dan kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah dan masyarakat, Sukono yakin bahwa Pasar Lapangan Pemuda akan segera menjadi pusat perbelanjaan yang ramai dihuni oleh warga setempat.
“Kami secara aktif melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan bersama dengan RT dan lembaga sosial di tiap Kelurahan,” tambahnya dengan penuh semangat. (ADV/Diskominfo Kukar)