Harianutama.id, Desa Muara Enggelam di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kukar, telah menampilkan langkah progresif dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan mereka. Melalui implementasi program terbaru yang diberi nama “Forum Sehat Mandiri”, desa ini berhasil menangani masalah aksesibilitas dan keterbatasan fasilitas medis yang seringkali menjadi tantangan bagi warga.
Terletak di tepian Sungai Mahakam, Desa Muara Enggelam memiliki ciri khas geografis yang unik. Namun, hal ini juga menciptakan hambatan bagi akses kesehatan, terutama ketika perawatan medis di rumah sakit di Kota Bangun diperlukan. Dengan jarak yang dapat mencapai satu jam tiga puluh menit, transportasi menjadi kendala utama bagi warga yang membutuhkan perawatan medis.
Menghadapi tantangan ini, Kepala Desa Muara Enggelam, Madi, memperkenalkan Forum Sehat Mandiri. Program ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat dengan membayar iuran bulanan sebesar Rp. 10.000 per kepala keluarga. Dana yang terkumpul digunakan untuk biaya transportasi warga yang membutuhkan rujukan dari posyandu ke rumah sakit terdekat. Bantuan yang diberikan bervariasi, tergantung pada jarak tempuh, dengan kisaran antara Rp. 400.000 hingga Rp. 1.000.000.
Madi menegaskan bahwa partisipasi dalam program ini bersifat sukarela. Sebelum kepemimpinannya, iuran hanya Rp. 5.000 per kepala keluarga. Namun, semangat masyarakat meningkat seiring kesadaran akan pentingnya akses kesehatan yang memadai di Desa Muara Enggelam.
Forum Sehat Mandiri telah menyediakan berbagai fasilitas untuk memudahkan perjalanan warga, termasuk dua unit ambulans darat, satu unit mobil, dan satu unit perahu untuk perjalanan air.
“Tidak ada alasan bagi warga untuk tidak dapat mencapai rumah sakit, karena kami telah menyediakan fasilitas ini,” kata Madi.
Inovasi ini tidak hanya memperkuat kerukunan di desa, tetapi juga mencerminkan perhatian dan kesadaran warga terhadap kesehatan mereka. Desa Muara Enggelam telah membuktikan bahwa melalui kerjasama masyarakat, tantangan apa pun dapat diatasi, dan solusi yang diberikan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh komunitas. (ADV/Diskominfo Kukar)