Harianutama.id, Sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menarik lebih banyak wisatawan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah mengumumkan rencana untuk membenahi delapan destinasi wisata utama. Inisiatif ini diharapkan akan memperkuat posisi Kutai Kartanegara sebagai destinasi wisata pilihan dan memberikan kontribusi ekonomi yang berarti bagi masyarakat lokal.
Destinasi yang akan direvitalisasi termasuk Waduk Panji Sukarame yang terkenal, Planetarium Tenggarong yang menyediakan pengalaman belajar yang unik, dan Pulau Kumala yang mempesona.
Selain itu, kawasan rekreasi Temanggungan, spot memancing yang populer, monumen Tugu Equator yang ikonik, Pantai Tanah Merah yang memukau, dan daerah Pengempang yang menawarkan keasrian alam, semuanya akan mendapatkan peningkatan fasilitas dan promosi.
M Ridha Fatrianta, Kepala Bidang Pengelolaan Objek dan Sarana Kepariwisataan Dispar Kukar, menegaskan pentingnya pengembangan ini bagi ekonomi lokal.
“Kami bertujuan untuk tidak hanya memperbaiki kondisi fisik dari objek wisata, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas pengalaman yang ditawarkan kepada pengunjung,” ujar Ridha.
Dari delapan objek wisata yang direncanakan untuk dibenahi, saat ini hanya tiga yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah. Dengan rencana pembenahan ini, diharapkan semua objek wisata dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil untuk daerah.
“Ini adalah langkah penting dalam upaya kami untuk meningkatkan PAD dan memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat,” tambahnya.
Dispar Kukar juga berencana untuk meningkatkan upaya promosi destinasi wisata ini. Dengan kampanye promosi yang lebih luas dan intensif, diharapkan akan ada peningkatan dalam jumlah kunjungan wisatawan.
Hal ini tidak hanya akan meningkatkan PAD, tetapi juga akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan UMKM dan penciptaan lapangan kerja baru di daerah tersebut.
“Kami yakin bahwa dengan upaya bersama, pariwisata di Kutai Kartanegara akan semakin maju dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat,” tutup Ridha. (ADV/Diskominfo Kukar)