Harianutama.id, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur, kini menjadi sorotan dengan merintis tiga destinasi tersembunyi yang menakjubkan di tengah hutan hujan tropis. Sumber Sari, Loa Duri Ilir, dan Muara Siran, diproyeksikan menjadi destinasi unggulan bagi para penjelajah dunia yang haus akan petualangan.
Inisiatif yang dipimpin oleh Slamet Hadirahardjo, Kepala Dinas Pariwisata Kukar, dipicu oleh kesuksesan Desa Wisata Pela sebagai contoh sukses dalam pembangunan pariwisata lokal yang berkelanjutan.
“Desa Pela telah menjadi pionir bagi kami, sebuah model yang layak untuk kami ikuti,” ujar Slamet.
Dukungan yang solid datang dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), yang melihat potensi besar dalam transformasi Desa Pela menjadi desa ekowisata sebagai tonggak penting dalam pengembangan pariwisata Indonesia. Prestasi gemilang Desa Pela di Ajang Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 telah memicu gelombang inovasi di berbagai daerah.
Namun, perjalanan menuju sukses tidaklah mudah. Salah satu tantangan terbesar adalah membangun infrastruktur pariwisata yang memadai. Dispar Kukar menegaskan pentingnya kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan pemerintah pusat untuk menciptakan fondasi yang kuat bagi pariwisata Kukar.
“Dibutuhkan kolaborasi yang erat untuk mewujudkan visi pariwisata Kukar,” tegasnya.
Dengan tekad yang kuat, Kukar tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, tetapi juga untuk menarik perhatian dunia sebagai destinasi pariwisata yang menakjubkan.
(ADV/Diskominfo Kukar)