
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain
Harianutama.id, Samarinda – Untuk memastikan keselamatan siswa dan tenaga pendidik dari ancaman bencana alam, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain, mengusulkan pembangunan Sekolah Aman Bencana sebagai bagian dari program strategis kota.
“Usulan ini muncul karena banyak sekolah di Samarinda yang rawan terhadap banjir dan tanah longsor,” ungkap Sani.
Pembangunan Sekolah Aman Bencana, menurut Sani, harus didasarkan pada kajian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda serta melibatkan kerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk pendataan.
“Diperlukan kerjasama lintas lembaga untuk memastikan data sekolah yang rawan bencana akurat dan lengkap,” tegasnya.
Sani menambahkan bahwa pembangunan Sekolah Aman Bencana memerlukan tiga langkah utama: pendataan sekolah rawan bencana, tindakan mitigasi, dan dukungan regulasi melalui peraturan daerah (perda).
Ia mengusulkan agar pembangunan Sekolah Aman Bencana dimulai dengan diskusi di komisi dan fraksi, kemudian dilanjutkan dengan kajian akademis oleh Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).
“Tindakan nyata diperlukan, tidak hanya niat. Kami akan mengusulkannya di komisi, kemudian Bapemperda akan melakukan kajian akademis,” katanya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap Sekolah Aman Bencana dapat menyediakan fasilitas pendidikan yang aman bagi siswa dan tenaga pendidik, sesuai dengan standar keamanan bencana yang ketat.
(Yah/Adv/DPRDSamarinda)