 
                TPA Bekotok. *(ADV Diskominfo Kukar/vk)

Harianutama.id, TENGGARONG — Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar memastikan fungsi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bekotok tetap dioptimalkan sambil menunggu realisasi pembangunan TPA baru yang kini masih dalam tahap kajian lokasi. Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo menyebutkan bahwa sejumlah perbaikan teknis telah disiapkan agar TPA yang terletak di Kelurahan Loa Ipuh itu tetap bisa dimanfaatkan maksimal.
“Kami coba kaji lagi bagaimana supaya TPA Betokok bisa tetap dimanfaatkan sambil menunggu pembangunan TPA baru,” ucap Slamet.
Saat ini, TPA Bekotok menerima sampah dari Kecamatan Tenggarong, Loa Kulu, dan Tenggarong Seberang, dengan total produksi sekitar 25 ton per hari. Untuk memperpanjang masa operasionalnya, DLHK melakukan pemadatan sampah, penataan ulang zona pembuangan, serta perbaikan infrastruktur dasar seperti drainase.
“Kita lakukan optimalisasi ruang yang ada, termasuk pengelolaan teknis yang lebih baik agar bisa menambah usia pakai TPA,” katanya.
Sementara itu, dua lokasi yang masuk dalam tahap verifikasi sebagai kandidat TPA baru adalah Desa Jonggon dan Bensamar. Namun proses penetapannya memerlukan waktu karena masih menunggu hasil komunikasi dengan pemilik lahan dan kajian kelayakan.
Slamet menekankan pentingnya menjaga sistem pengelolaan sampah tetap berjalan, agar pelayanan masyarakat tidak terganggu. “Volume sampah harian cukup tinggi, jadi kalau TPA tidak difungsikan dengan baik, dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Dengan strategi ini, DLHK Kukar berupaya menjalankan dua agenda sekaligus: mempertahankan kinerja TPA lama dan mempercepat pembangunan yang baru agar kebutuhan pengelolaan sampah Kukar terpenuhi.
(*ADV Diskominfo Kukar/vk)

 
                        
 
                     
                     
                     
                     
                     
                    