
Operasi Gabungan Pencarian Nelayan Tenggelam di Sungai Mahakam.
Harianutama.id, BALIKPAPAN — Seorang nelayan berusia 50 tahun bernama Ahmad dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di wilayah Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga, pada Selasa siang (27/5). Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR gabungan masih melakukan operasi pencarian di lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Endrow Sasmita, kecelakaan terjadi saat korban sedang mencari kerang bersama anaknya menggunakan perahu ketinting. “Saat hendak naik kembali ke perahu, korban mengalami kesulitan karena beban kerang yang dibawanya terlalu berat, sehingga menyebabkan ia terjatuh dan terseret arus,” jelas Endrow.
Tim SAR menerima laporan kejadian pada pukul 17.45 WITA dari Ketua RT setempat dan segera mengerahkan personel rescue yang tiba di lokasi sekitar pukul 21.05 WITA. Operasi pencarian menghadapi berbagai tantangan kompleks, termasuk kondisi Sungai Mahakam yang memiliki arus dinamis dan area pencarian yang cukup luas. Faktor risiko tambahan adalah keberadaan buaya yang sering terlihat di wilayah tersebut, sehingga tim harus ekstra waspada selama melakukan evakuasi.
“Kami telah mengoordinasikan pencarian dengan melibatkan berbagai unsur dan menggunakan peralatan lengkap. Namun, keselamatan personel tetap menjadi prioritas utama mengingat potensi bahaya di lapangan,” tambah Endrow. Tim SAR berkomitmen untuk terus melakukan pencarian hingga korban ditemukan, dengan memperhitungkan segala faktor keselamatan yang diperlukan.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas di sekitar perairan Sungai Mahakam, terutama pada malam hari ketika visibilitas rendah dan risiko kecelakaan meningkat. (*)