
Pemerintah Kutai Kartanegara melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten (SetdaKab) Kutai Kartanegara (Kukar) Dafip Haryanto melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Kukar dan Perseroan Terbatas Semangat Cipta Bermanfaat (SCB) International Consulting. *(ADV Diskominfo Kukar/vk)
Harianutama.id, TENGGARONG – Dalam rangka membentuk karakter dan memperkuat integritas aparatur sipil negara (ASN), Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menjalin kerja sama dengan PT Semangat Cipta Bermanfaat (SCB) International Consulting. Penandatanganan kesepakatan dilakukan oleh Asisten III Setda Kukar Bidang Administrasi Umum, Dafip Haryanto, bertempat di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar pada Selasa (17/6/2025).
Dafip mengatakan, kemitraan ini bertujuan mendorong reformasi birokrasi melalui peningkatan kapasitas ASN agar lebih adaptif, berkarakter, dan berorientasi pelayanan. Ia menekankan pentingnya membangun semangat ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam menghadapi dinamika pelayanan publik.
“Ini menjadi langkah strategis untuk menyegarkan semangat ASN dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, serta mengembangkan pola pikir inovatif dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesepakatan tersebut, SCB akan merancang program pelatihan dan pendampingan yang disesuaikan dengan kebutuhan perangkat daerah, termasuk PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang baru saja diangkat. Program pelatihan ini akan diintegrasikan dengan sistem manajemen ASN di bawah koordinasi BKPSDM Kukar.
Dafip menuturkan bahwa pelatihan tidak hanya menyasar pada peningkatan kemampuan teknis semata, tetapi juga membentuk mentalitas melayani yang tulus dan profesional. “ASN dituntut untuk memiliki tanggung jawab moral dan integritas tinggi. Ini bagian dari upaya menciptakan birokrasi yang bersih dan responsif,” tambahnya.
Ia berharap kerja sama ini bisa berkelanjutan dan diperluas ke berbagai bidang pengembangan sumber daya manusia. “Kita tidak hanya mengejar output berupa pelatihan, tetapi juga ingin membangun kultur organisasi yang modern dan siap menghadapi tantangan zaman,” pungkasnya.
(*ADV Diskominfo Kukar/vk)