Air Terjun Batu Ampar. *(ADV Diskominfo Kukar/vk)

Harianutama.id, TENGGARONG – Pemerintah Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, terus berupaya menggali potensi lokal sebagai sumber ekonomi baru. Salah satu fokus pembangunan tahun ini adalah menjadikan Air Terjun Batu Ampar sebagai destinasi wisata unggulan berbasis komunitas.
Kepala Desa Loa Raya, Martin, menyebut bahwa kawasan ini memiliki keindahan alam yang mampu menjadi daya tarik utama wisata desa. “Batu Ampar punya potensi besar jika dikelola dengan serius,” ucapnya.
Pengembangan wisata dimulai dari perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan akses, toilet umum, tempat parkir, dan pembangunan area camping ground. Program ini melibatkan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan masyarakat setempat dalam pengelolaannya.
Martin menjelaskan, pelibatan warga menjadi kunci agar manfaat ekonomi bisa langsung dirasakan masyarakat. “Kita siapkan warga untuk usaha kuliner, penyewaan tenda, dan pengelolaan homestay,” katanya.
BUMDes ditunjuk sebagai pengelola fasilitas wisata, mulai dari retribusi masuk, parkir, hingga jasa pemandu lokal. Pendapatan dari sektor ini diharapkan menjadi tambahan PADes yang signifikan.
Pemdes juga menjalin kemitraan dengan pelaku usaha pariwisata dan promotor digital guna mempromosikan Batu Ampar ke wisatawan luar daerah. Paket wisata edukasi dan petualangan juga sedang disiapkan.
Pelatihan pemandu wisata dan pengelolaan fasilitas diberikan secara berkala kepada pemuda desa. Fokusnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan wisata agar dapat bersaing dengan destinasi lain di Kukar.
Martin menargetkan pada 2026, Batu Ampar sudah masuk dalam peta wisata unggulan kabupaten. “Kami ingin desa ini dikenal bukan hanya karena tambak dan UMKM, tapi juga pariwisatanya,” pungkasnya.
Dengan pendekatan berbasis masyarakat, Desa Loa Raya menunjukkan bahwa pengembangan wisata alam bisa menjadi sumber penghidupan baru yang inklusif dan berkelanjutan.
(*ADV Diskominfo Kukar/vk)

