Harianutama.id, – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki berita gembira untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) di sana. Tahun depan, tepatnya pada tahun 2024, para ASN di Pemerintah Kabupaten Kukar akan merasakan kenaikan Tunjangan Penambahan Penghasilan (TPP).
Kabar baik ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kinerja luar biasa yang telah diberikan oleh para ASN selama ini.
“Kami sangat menghargai dedikasi serta kerja keras yang telah diberikan oleh para ASN, dan kenaikan TPP merupakan cara kami untuk mengapresiasi kontribusi mereka yang tak pernah kenal lelah,” terangnya.
Diketahui bahwa kenaikan TPP ini adalah yang pertama dalam beberapa tahun terakhir setelah kurangnya peningkatan yang signifikan. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kendala anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Kukar. Ketika itu, APBD Kukar mencapai angka Rp 4,6 triliun.
Mengingat besarnya belanja pegawai yang mencapai sekitar Rp 1,8 triliun, hal ini menjadi tantangan tersendiri, terutama dengan jumlah pegawai mencapai sekitar 12.397 orang.
Namun, dengan tekun dan teliti, Pemerintah Kabupaten Kukar berhasil melakukan peningkatan manajemen keuangan melalui strategi efisiensi pengeluaran serta peningkatan pendapatan daerah. Hal ini akhirnya memungkinkan terwujudnya kenaikan TPP yang sangat diharapkan oleh para ASN.
“Kami telah mengelola pengeluaran dengan cermat, mengurangi pemborosan, dan mengalokasikan sumber daya hanya pada hal-hal yang benar-benar penting. Kenaikan ini adalah hasil dari kerja keras bersama.” ucapnya dengan tegas.
Diharapkan kenaikan TPP ini akan memberikan semangat dan motivasi tambahan kepada para ASN Kukar untuk bekerja lebih keras lagi, sehingga mereka dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang mereka layani.
“Kami yakin bahwa ASN yang sejahtera akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif, dan pada akhirnya, ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kukar secara keseluruhan.” tukasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)