Harianutama.id, – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya mewujudkan program ketahanan pangan di daerahnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan bantuan kultivator dan pupuk kepada para petani dan kelompok tani.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, pada Senin (13/11/2023).
Bantuan kultivator sebanyak 43 unit diberikan kepada Kelompok Tani di Kecamatan Samboja Barat dan Kecamatan Samboja. Bantuan pupuk NPK sebanyak 38.500 Kg dan pupuk Urea sebanyak 45.000 Kg diberikan kepada Kelompok Tani di Kelurahan Amborawang Laut.
Rendi Solihin mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat membantu para petani dalam meningkatkan produksi pertanian, baik di lahan sawah maupun lahan kering.
“Semoga bantuan ini dapat membantu petani dalam melakukan kegiatan usaha taninya, baik pada lahan sawah maupun lahan kering,” kata Rendi.
Rendi juga mengungkapkan, Pemkab Kukar memiliki dua program prioritas di sektor pertanian, yaitu Program Pembangunan Pertanian dalam Arti Luas Berbasis Kawasan dan Program Hilirisasi Produk Pertanian.
Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah, daya saing, sistem usaha tani dan kelembagaan petani.
“Alhamdulillah sampai saat ini, Kukar masih menjadi daerah penyanggah utama pangan di Kaltim, baik untuk tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan perikanan,” tutur Rendi.
Data BPS Kaltim Tahun 2022 menunjukkan, Kukar memiliki luas panen padi sebesar 27.981,31 Hektar dari total 64.970 Hektar di Kaltim. Produksi GKG di Kukar juga mencapai 105.030 ton dari total 239.430 ton di Kaltim.
“Hal ini menunjukan bahwa Kukar memiliki kedudukan yang sangat penting dan strategis dalam menopang kebutuhan pangan di Kaltim. Terlebih, nantinya Kukar menjadi salah satu wilayah penyangga IKN. Apalagi nanti Kecamatan Samboja Barat dan Kecamatan Samboja menjadi bagian dari wilayah IKN. Harapan kami, dengan adanya bantuan alsintan dan pupuk, dapat mendorong efektifitas kegiatan pertanian,” tambah Rendi. (Adv/ Diskominfo Kukar)