Harianutama.id, Kutai Kartanegara kembali menjadi sorotan dengan diadakannya Festival Kreatif Pemuda Ramadhan (FKPR) yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2024. Bupati Edi Damansyah membuka acara yang berlangsung dari tanggal 26 hingga 30 Maret 2024 di Halaman Parkir Pendopo Odah Etam Tenggarong.
Festival ini dirancang sebagai platform bagi pemuda Kutai Kartanegara untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan bagi UMKM untuk memperkenalkan produk-produk mereka kepada masyarakat luas. Dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan, FKPR menjadi ajang yang dinantikan oleh banyak pihak.
Pada pembukaan festival, Bupati Damansyah memberikan dukungan penuh kepada Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) dengan menyediakan booth Container dan menyerahkan Sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk Skema Profesi Content Creator. Ini merupakan langkah nyata dalam mendukung profesionalisme di industri kreatif.
Acara ini juga diisi dengan lelang lukisan kaligrafi yang menampilkan talenta anak-anak Kutai Kartanegara. Bupati Damansyah memulai lelang dengan membeli lukisan kaligrafi seharga 5 juta Rupiah, diikuti oleh pembelian oleh pejabat daerah lainnya, yang menunjukkan dukungan yang besar terhadap seni lokal.
FKPR menawarkan berbagai kegiatan yang meliputi Art Exhibition, Pameran Foto, Talkshow, Pertunjukan Seni, Graffiti, Seminar, Pameran Lukisan, Tenant UMKM, dan Permainan Tradisional. Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kekayaan budaya, tetapi juga potensi ekonomi kreatif di Kutai Kartanegara.
Dalam sambutannya, Bupati Damansyah menekankan bahwa festival ini adalah langkah penting dalam mendorong kreativitas dan pengembangan UMKM. Ia juga mengharapkan adanya kolaborasi yang lebih erat antara berbagai dinas terkait untuk mencapai tujuan yang lebih strategis dan sesuai dengan visi dan misi daerah.
Selain itu, FKPR juga menyelenggarakan berbagai lomba yang bertujuan untuk mengasah keterampilan dan bakat pemuda, seperti Fashion Show Muslimah, Lomba Da’i, Lomba Adzan, Lomba Video Kreatif, dan Lomba Kaligrafi.
“Saya hanya memfasilitasi apa yang para pemuda inginkan agar semua konsep bisa sesuai dengan keinginan mereka,” ucap Bupati Damansyah.
Penyerahan Sertifikat BNSP menandai komitmen terhadap peningkatan kualitas dan profesionalisme di industri kreatif, yang sangat penting dalam era digital yang kompetitif ini. Festival ini diharapkan dapat menjadi tonggak baru dalam pengembangan kreativitas dan ekonomi kreatif di Kutai Kartanegara. (ADV/Diskominfo Kukar)