Harianutama.id, Sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dan mempercepat pembangunan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara telah menetapkan tujuh desa yang siap untuk pemekaran. Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa pemekaran desa adalah langkah penting dalam strategi pembangunan daerah.
Desa-desa yang telah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Permendagri Nomor 1 Tahun 2017, termasuk jumlah penduduk minimal 1.500 jiwa atau 300 kepala keluarga, kini telah diidentifikasi sebagai desa persiapan. Proses pemekaran ini membutuhkan kesepakatan dan dukungan penuh dari pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan warga desa.
“Kami telah bekerja sama dengan Bagian Pemerintahan untuk mengevaluasi dan merekomendasikan desa-desa yang memenuhi syarat kepada bupati, yang telah memberikan persetujuannya,” ujar Arianto, Senin (18/3/2024).
Desa Persiapan Muara Badak Makmur, yang telah berusaha untuk pemekaran sejak tahun 2004, adalah salah satu dari tujuh desa yang telah berhasil melewati evaluasi. Arianto, yang telah mengikuti proses ini sejak tahun 2021, menyatakan bahwa pemekaran desa ini merupakan hasil dari kolaborasi antara DPMD dan Bagian Pemerintahan.
Desa-desa yang akan dimekarkan adalah Jembayan menjadi Jembayan Ilir, Loa Duri Ulu menjadi Loa Duri Seberang, Muara Badak Ulu menjadi Muara Badak Makmur, Bangun Rejo menjadi Sumber Rejo, Kembang Janggut menjadi Kembang Janggut Ilir, Sepatin menjadi Tanjung Berukang, dan Sungai Payang menjadi Sungai Payang Ilir.
Pj kades persiapan diberikan tanggung jawab untuk memastikan bahwa desa persiapan dapat memenuhi persyaratan untuk menjadi desa definitif dalam waktu tiga tahun.
“Proses ini membutuhkan kerja keras dan dedikasi dari Pj kades dan dukungan dari masyarakat,” kata Arianto.
Dengan pemekaran desa, DPMD Kukar bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, mempercepat pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini adalah langkah signifikan yang diharapkan dapat menjadi model bagi pembangunan desa-desa lain di seluruh Indonesia. (ADV/Diskominfo Kukar)