Harianutama.id, Samarinda – Komisi IV DPRD Samarinda mengadakan hearing dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk mengawasi kemajuan implementasi APBD Murni dan usulan program APBD Perubahan tahun 2024 serta APBD Murni tahun 2025.
Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, mengungkapkan bahwa Disdikbud memiliki alokasi sebesar 20 persen dari total APBD, yakni sekitar Rp 1 triliun dari anggaran keseluruhan Rp 5,9 triliun.
“Namun, sampai saat ini, serapan anggaran baru mencapai Rp 800 miliar. Kami menargetkan agar serapan anggaran mencapai 20 persen sesuai yang telah ditetapkan,” ujarnya pada Rabu (19/6/2024).
Komisi IV juga memeriksa kemajuan Disdikbud terkait rehabilitasi dan pembangunan gedung sekolah. Menurut data dari Disdikbud Samarinda, sekitar 70 gedung SD memerlukan rehabilitasi dan 20 gedung SMP membutuhkan perbaikan.
“Beberapa proyek sudah dimulai, namun masih ada yang tertunda. Kami mendorong agar usulan perbaikan ini segera terealisasi pada tahun 2024,” tambah Deni.
Deni menegaskan pentingnya Disdikbud untuk mempercepat pembangunan yang telah direncanakan.
“Kami berharap Dinas Pendidikan benar-benar mengakselerasi pelaksanaan proyek ini untuk menghindari penundaan yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Komisi IV menyoroti bahwa setelah anggaran disetujui, OPD terkait harus segera melaksanakan pembangunan sesuai prioritas yang telah ditetapkan.
“Program perbaikan yang krusial harus dilaksanakan secepatnya,” tutupnya. (Yah/Adv/DPRDSamarinda)