Harianutama.id, Samarinda – Mohammad Novan Syahronny Pasie, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda, menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap risiko kebakaran yang semakin meningkat di kota tersebut.
Novan menjelaskan bahwa Samarinda saat ini memiliki banyak area dengan risiko kebakaran tinggi. Oleh karena itu, keterlibatan semua pihak, termasuk warga di tingkat Rukun Tetangga (RT), sangat penting.
“Peran aktif masyarakat, terutama di tingkat RT, harus lebih ditingkatkan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk saling mengingatkan mengenai potensi musibah kebakaran,” kata Novan.
Politikus dari Partai Golkar ini menyoroti peran penting RT dalam memberikan edukasi kepada warga tentang penggunaan listrik. Banyak kebakaran disebabkan oleh masalah instalasi listrik yang tidak aman.
“Korsleting listrik bukanlah hal yang sepele. Terjadinya korsleting menunjukkan adanya penggunaan listrik yang tidak tepat. Ini perlu diperhatikan oleh semua pengguna,” jelasnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hendra AH, mengungkapkan bahwa hampir setengah dari kebakaran yang terjadi di kota ini disebabkan oleh masalah arus listrik.
“Hampir 50 persen kebakaran yang terjadi di Samarinda disebabkan oleh sambungan listrik yang korslet atau arus pendek,” tambah Hendra. (Yah/Adv/DPRDSamarinda)