
BPBD Terjunkan Tim Evakuasi ke Lokasi Terdampak.
Harianutama.id, SAMARINDA – Bencana longsor menerjang kawasan Belimau, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, pada Senin (11/5/2025) pagi, menimbun empat rumah dan mengubur seorang ibu beserta dua anaknya. Musibah ini terjadi sekitar pukul 08.15 WITA, dipicu oleh hujan deras yang mengguyur Samarinda sejak dini hari.
Dody Setiawan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Balikpapan, mengonfirmasi bahwa timnya menerima laporan pada pukul 08.20 WITA. “Terdapat empat rumah tertimbun dan tiga korban, yaitu seorang ibu dan dua anak. Tim rescue kami langsung bergerak meski terkendala genangan banjir di jalur evakuasi,” jelasnya dalam keterangan video.
Akses menuju lokasi longsor terhambat banjir, memperlambat proses evakuasi. Namun, tim gabungan SAR, BPBD, dan relawan akhirnya tiba di lokasi untuk melakukan pencarian. “Alhamdulillah, tim sudah sampai dan berupaya mengevakuasi korban secepat mungkin,” tambah Dody.
Menurut keterangan warga, ketiga korban merupakan satu keluarga. Sang suami selamat karena sedang bekerja di Empang saat kejadian. “Kami masih berusaha menyelamatkan mereka. Material longsor cukup tebal, tetapi kami tidak menyerah,” kata seorang anggota tim SAR di lokasi.
Banjir dan longsor kali ini memperparah kondisi Samarinda yang sudah beberapa hari dilanda cuaca ekstrem. Sejumlah ruas jalan, termasuk akses menuju lokasi longsor, terendam air setinggi 50-100 cm, mempersulit mobilisasi warga dan tim penolong.
Peringatan untuk Warga
BPBD Samarinda mengimbau masyarakat untuk:
-
Menghindari lereng rawan longsor
-
Melaporkan tanda-tanda gerakan tanah ke pihak berwenang
-
Mengungsi ke titik aman jika tinggal di zona bahaya
“Kami meminta doa dan dukungan agar korban bisa diselamatkan dengan selamat,” pungkas Dody. Upaya penyelamatan masih terus dilakukan hingga berita ini diturunkan. (HAM)