
Kepolisian Resor Kutai Timur. *(Ak)
Harianutama.id, Kutai Timur – Kepolisian Resor Kutai Timur resmi menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Mahakam 2025 di Lapangan Mako Polres Kutai Timur pada Senin (14/7/2025). Kegiatan ini menjadi titik awal pelaksanaan operasi selama dua pekan, hingga 27 Juli 2025, dengan misi utama menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas dalam rangka mendukung visi besar Indonesia Emas.
Apel dipimpin oleh Wakapolres Kutai Timur, Kompol Ahmad Abdullah, S.H., M.H., mewakili Kapolres AKBP Fauzan Arianto, S.H., S.I.K., M.H., dan turut dihadiri oleh para pejabat daerah seperti Asisten Pemerintahan Umum dan Kesra Poniso Suryo Rengono, Kasatpol PP Fata Hidayah, serta perwakilan dari TNI dan instansi terkait lainnya.
Dalam amanatnya, Kompol Ahmad menyampaikan bahwa Operasi Patuh Mahakam merupakan bagian integral dari upaya menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar, sebagai bagian dari pembangunan sosial masyarakat.
“Operasi Patuh Mahakam 2025 akan dilaksanakan dengan pendekatan edukatif, persuasif, dan penegakan hukum. Selain menurunkan angka pelanggaran, aparat berharap dapat menanamkan nilai disiplin dan empati dalam berkendara,” kata Wakapolres Kutai Timur Kompol Ahmad Abdullah, S.H., M.H.
Empati menjadi poin penting yang disorot dalam operasi ini. Tak sedikit kecelakaan lalu lintas yang tidak hanya merugikan pelaku, tapi juga membawa dampak besar bagi keluarga korban, baik secara psikologis maupun ekonomi. Oleh sebab itu, nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial menjadi bagian dari pendekatan operasi tahun ini.
Penyematan pita tanda operasi kepada perwakilan personel lintas sektor dilakukan sebagai simbol kesiapan sinergi semua pihak dalam mengawal jalannya operasi secara terpadu dan berkelanjutan.
Lebih dari sekadar penegakan hukum, operasi ini juga bertujuan mendorong perubahan perilaku. Masyarakat diharapkan memahami bahwa kepatuhan terhadap aturan lalu lintas bukan hanya soal takut ditilang, melainkan bentuk nyata dari tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap keselamatan orang lain.
Sepanjang pelaksanaan operasi, petugas akan melakukan sosialisasi langsung di lapangan, pemeriksaan kendaraan, hingga pembinaan kepada pengendara yang masih melanggar. Penekanan akan diberikan pada pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi fatal seperti tidak memakai helm, melanggar rambu, serta berkendara dalam pengaruh alkohol.
Dengan tema besar “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”, Operasi Patuh Mahakam 2025 di Kutai Timur diharapkan menjadi tonggak perubahan budaya berlalu lintas yang lebih manusiawi dan beradab, sejalan dengan cita-cita bangsa menuju Indonesia yang unggul dan berdaya saing.
*(Ak)